Kamis, 27 Mei 2010

Steganography

Dalam contoh ini saya menggunakan file .fpg dan microsoft powerpoint untuk mengirimkan pesan. Pesan rahasia yang disembunyikan itu saya bungkus dalam sebuah pesan lain yang disertai gambar desain baju. Silakan meneliti dimanakah pesan itu disembunyikan.Ini pesannya :

http://go2.wordpress.com/?id=725X1342&site=hadiwibowo.wordpress.com&url=http%3A%2F%2Fhadiwibowo.files.wordpress.com%2F2006%2F09%2Fstegano-contoh.ppt&sref=http%3A%2F%2Fhadiwibowo.wordpress.com%2F2006%2F09%2F22%2Fmembuat-steganografi-sederhana%2F

Kelemahan steganografi ini adalah bila kita mengubah format pesan yang dikirimkan, maka pesan rahasianya pun menjadi hilang.

Selamat mencoba =)

Belajar Menyadap Jaringan

Nah, pada kesempatan kali ini ada topik tugas yang cukup menarik. Deskripsinya sebagai berikut: "

Anda diminta untuk menggunakan program sniffer (penyadap) seperti wireshark, tcpdump, atau sejenisnya untuk melakukan salah satu dari hal di bawah ini:

  1. mengukur jumlah data yang digunakan untuk membuka satu sesi gmail atau facebook;
  2. memantau serangan dari port scanning yang dilakukan dengan menggunakan program nmap.
Untuk yang (1) yang disebut satu sesi adalah login, membaca sebuah email (atau menulis sebuah email), kemudian logout. Jangan lupa program sniffer diset agar *semua* data ditangkap. Biasanya default dari program sniffer hanya menangkap header saja. Tujuan utamanya adalah untuk menghitung jumlah data yang ditangkap.

Untuk (2) tujuannya adalah untuk melihat pola "serangan" port scanning yang dilakukan oleh nmap. Apakah dia melakukan scanning dengan menguji port secara berurutan?"

Berikut ulasannya:
Seorang hacker atau cracker pasti tidak akan lepas dari kegiatan yang satu ini, yaitu sadap-menyadap jaringan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencari informasi yang penting bagi dirinya tanpa diketahui oleh orang lain yang berkepentingan terhadap informasi-informasi yang disadap.
Lantas bagaimana sih caranya menyadap jaringan?? Ternyata caranya sangat mudah sekali. Banyak sekali kakas-kakas yang bisa didapatkan secara gratis di internet untuk melakukan penyadapan jaringan. Kakas-kakas tersebut sudah dilengkapi dengan grafic user interface dan penyajian data yang menarik yang itu semua akan memudahkan user dalam membaca data-data yang mengalir di jaringan. Selain itu,, juga banyak tutorial-tutorial di internet yang mengajarkan cara menyadap jaringan.
Pada tulisan ini, penulis mencoba mempraktikkan penyadapan jaringan menggunakan kakas bernama wireshark (bisa didownload di http://www.wireshark.org/download.html ). Pertama, penulis akan mencoba mengukur jumlah data yang digunakan untuk membuka satu sesi http://gmail.com/ . Penulis membuka http://gmail.com/ pada browser, kemudian melakukan login. Setelah itu penulis membuat contoh pesan dan mengirimkannya pada email lain dari penulis. Kemudian logout dari http://gmail.com/ .
Berikut cuplikan gambar yang data yang mengalir selama membuka satu sesi http://gmail.com/ :





Dari gambar tersebut dapat dihitung bahwa ada 119 paket yang mengalir dari komputer client ke server gmail untuk membuka satu sesi (login, menulis pesan, mengirim pesan, dan logout). Jenis dari paket tersebut bermacam-macam, antara lain:
1. Menginisiasi koneksi
2. Establish connection
3. Close connection
4. Pertukaran enkripsi data
5. Get Method
Dengan wireshark, data-data yang tertangkap tersebut dapat dilihat keterangan-keterangannya berdasarkan protocol-protocol yang mengaturnya. Gambar berikut adalah contoh keterangan Tranmision Control Protocol (TCP) dan Hyper Text Transfer Protocol dari data untuk menginisiasi koneksi dengan server gmail :


Pada gambar tersebut dapat dilihat secara rinci keterangan-keterangan dari data yang mengalir tersebut. Salah satu keterangan dari data berdasarkan Transmission Control Protocol adalah jumlah Byte data yang mengalir. Pada contoh tersebut terlihat bahwa data yang mengalir tersebut sebesar 376 Byte.
Berdasarkan perhitungan manual, besar paket data yang mengalir dari komputer client ke server gmail selama pemakaian satu sesi sejumlah 135158 Byte atau sebesar 131.99 kiloByte. Ndak nyangka besar banget ternyata data yang digunakan. >.<
Coba evaluasi diri sendiri yang seharian hampir selalu mbuka fesbook sampai berpuluh-puluh halaman dengan berbagai aktivitas. Berapa besar data yang sudah digunakan ?? :P

Sedangkan pada bahasan ini, akan di analisis serangan dari port scanning yang dilakukan dengan menggunakan program nmap.
Penulis menjalankan program nmap untuk memantau semua port pada alamat IP 167.205.64.0/22
Berikut hasilnya dari program wireshark:

Dari gambar tersebut terlihat bahwa penyerang melakukan ICMP request terhadap semua alamat IP secara berurutan mulai dari 167.205.64.0 sampai 167.205.67,254 . Tujuannya adalah untuk memetakan alamat-alamat IP tersebut.
Setelah itu penyerang mengirimkan SYN ke seluruh alamat IP dengan tujuan untuk mengetahui apakah host atau server tersebut hidup atau tidak. Dan juga mengetahui ada berapa host yang terhubung dengan server.

Yup!! Silakan mencoba sendiri... :P

Mencari Identitas (Facebook)

Bismillahirrohmaanirrohiim...

Kembali lagi dalam tugas Keamanan Informasi, kali ini dosen dengan inisial BR menugasi saya untuk menyelesaikan sebuah masalah sebagai beriut:

"Dikisahkan Anda diteror oleh seseorang di rekening Facebook Anda. Misalnya Anda menerima message dari orang yang tidak dikenal secara berulang-ulang, atau orang tersebut menuliskan pesan yang tidak bertanggung jawab. Bagaimana Anda mengetahui siapa orang ini?

Dalam kasus lain, Anda diminta untuk mencari tahu siapa yang membuat sebuah group tanpa ikut menjadi anggota dari group tersebut. Bagaimana caranya?

Singkatnya Anda diminta untuk melakukan investigasi terhadap rekening facebook. Uraikan ide-ide Anda."

Jawaban dari kasus Pertama :
Jika hal itu terjadi pada diri penulis, penulis akan menggunakan cara yang cukup mudah, yaitu dekati teman-teman si peneror.
Sebanyak mungkin penulis berusaha untuk berteman dengan teman-teman dekat dari si peneror. Setelah itu penulis akan mencoba bertanya-tanya pada teman peneror tentang identitas si "peneror". Tentunya tidak bertanya secara langsung atau frontal. Mesti ada basa-basi dulu agar teman peneror yang diajak bicara percaya pada penulis bahwa penulis tidak ada maksud buruk.
Ada satu langkah yang terlewat. Sebelum melakukan langkah di atas, penulis akan melihat-lihat identitas peneror di halaman profil facebook peneror. Jika dengan itu, sudah bisa menebak siapa peneror, penulis tidak perlu lagi mendekati teman-teman dekat peneror.

Mudah kan?? ^_^

Kalau dengan melakukan langkah-langkah di atas masih belum juga berhasil menemukan identitas si "dia" (peneror), ada satu langkah lagi yang cukup canggih. Bagaimana itu?
Yaa di-hack ajah facebooknya... hehe :P

ada yang ngajak ribut,, ya ikutan ribut ajah sekalian. :P

Jadi,, penulis akan meng-hack email (yang dipake mendaftar facebook) dan password facebook dari peneror. Effortnya agak gede sih.
Pertama bikin dulu halaman login facebook palsu yang jika seseorang login, maka email (yang dipake mendaftar facebook) dan passwordnya akan terkirim ke email penulis. Kemudian halaman login palsu tersebut dipasang di internet (bisa pake jasa free web hosting).
Kedua,, buat pesan palsu yang "cukup meyakinkan" bagi peneror kalau pesan itu tidak ada kejanggalan. Di dalam pesan itu dituliskan saran ke pembacanya bahwa harus membuka halaman login palsu yang sudah dibuat.
Selanjutnya tinggal tunggu si peneror masuk perangkap.

Jika berhasil meng-hack facebooknya, penulis dapat memperoleh informasi apa saja tentang si peneror. Bisa dari informasi-informasi yang tersurat atau informasi-informasi yang tersirat (misal, halaman web yang sering dikunjungi, atau perilaku lain dari si peneror).

Jawaban dari Kasus Kedua:
Caranya hampir sama dengan cara yang pertama.
Jika dari halaman groupnya ditampilkan link facebook dari pemilik group, tinggal korek aja informasinya dari halaman facebooknya.
Jika tidak ditampilkan, berteman aja dengan salah satu anggota dari group tersebut dan meminta keterangan padanya tentang group tersebut (termasuk tentang pemilik group tersebut).
Kalau masih belum berhasil,, di-hack aja facebook dari pemilik group tersebut.
Cara meng-hacknya sama dengan jawaban dari kasus pertama.

OK,, itu semua adalah ide yang ada di benak penulis jika kedua kasus di atas dialami oleh penulis.
Bagaimana dengan Anda??
Jika Pembaca memiliki ide yang lebih brilliant, silakan di-share aja di blog ini.

Semoga bermanfaat